Pengertian Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan
untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang
akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan
sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan
(misalnya flashdisk, harddisk, disket, tape, pita magnetik dan lain-lain).
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design).
Data Flow Diagram (DFD) sendiri dibagi menjadi beberapa tingkatan level yaitu :
-
Data Flow Diagram (DFD) Level 0 atau sering disebut Context Diagram (CD) merupakan level tertinggi dari suatu Data Flow Diagram (DFD).
- Data Flow Diagram (DFD) Level 1 merupakan hasil dekomposisi dari Data Flow Diagram (DFD) Level 0.
-
Data Flow Diagram (DFD) Level 2 merupakan hasil dekomposisi dari proses-proses yang ada di Data Flow Diagram (DFD) Level 1.
- Dan seterusnya.
Di dalam satu level sebaiknya tidak
terdapat lebih dari 7 buah proses dan maksimal 9, bila lebih maka harus
dilakukan dekomposisi. Dekomposisi merupakan sebuah cara
untuk memecahkan proses menjadi beberapa proses yang lebih detil,
sehingga menghasilkan detil yang lebih akurat untuk sistem yang akan
dibuat nantinya. Perlu diketahui bahwa untuk setiap Data Flow Diagram (DFD) dari sebuah sistem memiliki jumlah tingkatan level yang berbeda-beda.
Contoh Data Flow Diagram (DFD)
Di bawah ini adalah Contoh Data Flow Diagram (DFD) Level 1 pada “Sistem Penunjang Keputusan Untuk Pemilihan Domain Menggunakan Metode Analytics Hierarchy Process Berbasis Web” :
Sedangkan di bawah ini adalah Contoh Data Flow Diagram (DFD) Level 2
untuk Proses Pendaftaran Domain pada “Sistem Penunjang Keputusan Untuk
Pemilihan Domain Menggunakan Metode Analytics Hierarchy Process Berbasis
Web” :
Berikut ini merupakan simbol-simbol yang biasanya digunakan pada Data Flow Diagram (DFD) :
Penjelasan dari simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD) versi Gane/Sarson dan Yourdon/De Marco di atas adalah sebagai berikut :
-
Entitas Eksternal mewakili terminal/entity yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Entitas Eksternal dapat berupa orang, sekelompok orang, departemen atau divisi di dalam sebuah organisasi/perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Entitas Eksternal dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Komponen ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya dan biasanya menggunakan kata benda, misalnya : Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa, dan sebagainya.
-
Proses merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau mesin komputer dimana aliran data masuk ditranformasikan ke aliran data keluar.
-
Aliran Data digambarkan dengan anak panah yang menunjukkan arah masuk dan keluar dari suatu proses. Aliran Data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
-
Data Store biasanya berkaitan dengan penyimpanan seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya flashdisk, harddisk, disket, tape, pita magnetik dan lain-lain. Data Store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, telpon, daftar tamu dan agenda. Data Store diberi nama sesuai dengan nama file penyimpanannya, misalnya : mahasiswa, matakuliah, dosen, data_registrasi, dan sebagainya.